Minggu, 03 November 2013

DEFINISI,CIRI KIMIAWI DAN KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
    Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau. sulfur.
    Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa merupakan nutrien utama sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.
     Sebagai nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 Kalori. Dalam menu makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi, yaitu antara 70–80%. Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi-padian atau serealia (gandum dan beras), umbi-umbian(kentang,singkong,ubi,jalar,gula.)
B.    Tujuan
    1. Untuk mengetahui pengertian karbohidrat
    2. Untuk mengetahui ciri kimiawi karbohidrat
    3. Untuk mengetahui klasifikasi karbohidrat
C.    Manfaat
Menambah khazanah ilmu pengetahuan tentang karbohidrat


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian karbohidrat
    Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu “Kohlenhydrate” dan dari bahasa Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”. Penamaan ini didasarkan atas komposisi unsur karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam perbandingan yang selalu sama seperti pada molekul air.
Karena komposisi yang demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat karbon, tetapi sejak 1880, senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon. Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab "sakkar" artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga dikaitkan dengan gula.
Karbohidrat juga memegang peran penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah.Melalui proses fotosintesis,klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampuh membentuk karbohidrat dari karbon dioksida ( CO2) berasal dari udara dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa.
Di negara-negara sedang berkembang kurang lebihnya 80% energi makanan berasal dari karbohidrat. Menurut Neraca Bahan Makanan 1990 yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik, diindonesia energy berasal dari karbohidrat merupakan 72% jumlah energy rata-rata sehari yang dikonsumsi penduduk.Nilai energy Karbohidrat adalah 4 kkal per gram.
 Karbohidrat juga merupakan sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia disamping protein dan lemak. Membekalkan tenaga bagi aktiviti harian seperti gerakkan, pertumbuhan dan lain-lain aktiviti sel di dalam badan. (Almatsuer, Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi)

B.    Ciri Kimiawi Karbohidrat
    Dalam cirri kimiawi karbohidrat semua jenis karbohidrat terdiri atas unsure-unsur karbon ( C ), hydrogen ( H ), dan oksigen ( O ).Perbandingan antara hydrogen dan oksigen pada umumnya adala 2: 1 seperti hal-halnya dalam air, oleh karena itu diberi nama karbohidrat. Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah Cn H2n On.
C.    Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi atas dua golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
    Karbohidrat sederhana   
    Karbohidrat sederhana terdiri atas :
1.    Monosakarida
2.    Disakarida
3.    Oligosakarida
1.    Monosakarida
     Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang mudah di serap melalui usu halus ke dalam darah kemudian menuju hati, dan tidak di pecahkan dalam proses pencernaan. Monosakarida ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air karena telah  menjadi karbohidrat yang sederhana,monosakarida juga dikenal sebagai heksosa,ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi yaitu glukosa,fruktosa dang galaktosa.
•    Glukosa.
Glukosa dinamakan juga dekrosa atau gula anggur,karna terdapat luas di alam dalam jumlah sedkit yaitu di dalam sayur,buah,sirup jagung,sari pohon dan bersama dengan fruktosa dalam madu.Glukosa memegang peran amat penting dalam ilmu gizi.Glukosa merupakan hasil hasil akhir pencernaan pati,sukrosa,malt-
Tosa dan laktosa.Pada saat metabolism glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar dalam tubuh dan didalam sel merupakan energi.Glukosa dimanfaatkan untuk diet.
•    Fruktosa
Fruktosa di namakan juga levulosa atau gula buah,adalah gula paling manis,gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa,dalam buah dan juga didalam sayur
•    Galaktosa
Galaktosa tidak dapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa,karna hanya terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan.

2.    Disakarida
    Disakarida yaitu terdiri dari 2 sakarida atau monosakarida yang salah satunya berbentuk glukosa. Disakarida juga dibagi 4 jenis yaitu sukrosa,maltosa,laktosa dan trehalosa.
•    Sukrosa
    Sukrosa di namakan juga gula tebu bit karna secara komersial gula yang banyak di gunakan diindonesia dibuat dari tebu.
   
•    Maltosa
    Maltosa( gula malt) tidak dapat bebas di alam.Karena maltosa terbentuk pada setiap pemecahan pati,seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau bijian berkecambah sedangkan pada usus manusia terjadi pencernaan pati.
•    Laktosa
    Laktosa ( gula susu ) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satua unit glukosa dan satu unit galaktosa.kadar galaktosa pada susu sapi adalah 6,8 garam per 100 ml,sedangkan pada susu ibu ( ASI ) 4,8 gram per 100 ml.Banyak orang,terutama yang kulit berwarna ( termasuk orang Indonesia ) tidak tahan terhadap susu sapi,karena kekurangan enzim lactase,kekurangan lactase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa. Hal ini mempengaruhi jenis mikroorganisme yang tumbuh,yang menyebabkan gejala kembung,kejang perut,dan diare.
•    Trehalosa
    Trehalosa sama juga seperti maltose,terdiri dari 2 molekul glukosa dan dikenal sebagai gula jamur,akan tetapi trehalosa ini terdiri dari jamur yang kering sebanyak 15%.

3.    Oligosakarida
    Oligosakrida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida,sebetulnya disakarida termasuk dalam oligosakrida,akan tetapi karena peranannya dalam ilmu gizi sangat penting maka dibahas secara terpisah.
Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat di dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim perncernaan.
         Fruktan adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia, bawang merah, bawang putih, dan asparagus. Fruktan tidak dicernakan secara berarti. Sebagian besar di dalam usus besar difermentasi.
    Karbohidrat kompleks
    Karbohidrat kompleks terdiri atas:
1.    Polisakarida
2.    Serat yang dinamakan juga polisakarida non pati

1.    Polisakarida
            Karbohidrat ini dapat mengandung sampai tiga ribu gula sederhana yang tersusun dalam bentuk rantai panjang atau bercabang.Gula sederhana ini terutama adalah glukosa. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati,dekstrin dan glikogn.
•    Pati
    Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat utana yang di makan di seluru dunia. Pati terutama terdapat dalam padi-padian,biji-bijian dan umbi-umbian. Beras,jagung dan gandum mengandung 70-80% pati,kacang-kacangan kering seperti kacang kedelai,kacang merah dan kacang hijau mengandung 30-60%,sedangkan ubi,talas,kentang,dan singkong 20-30 %.
•    Dekstrin
    Dekstrin merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk melalui hidrolisis,karena molekulnya lebih besar dari sukrosa dan glukosa,dekstrin mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga tidak mudah menimbulkan diare.
•    Glikogen
    Glokogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanang karbohidrat dari hewan yang terutama terdapat dihati dan otot,glikogen tidak merupakan sumber karbohidrat yang penting dalam bahan makanan,karena hanya terdapat didalam makanan berasal dari hewani dalam jumlah terbatas.

2.    Polisakarida nonpati/serat
    Serat akhir-akhir ini banyak mendapat perhatian karena peranannya dalam berbagai macam penyakit, definisi terakhir untuk serat adalah sebagai dinding sel. Ada dua golongan yang terdapat dalam serat yaitu tidak dapat larut dalam air dan yang dapat larut dalam air.

•    Serat yang larut dalam air,dibagi menjadi 3 yaitu
1.    Pektin
2.    Gum
3.    Mukilase

1.    Pektin
    Pektin terdapat di dalam sayuran dan buah terutama jenis apel,jambu biji,anggur dan wortel,senyawa pectin berfungsi sebagai bahan perekat antara dinding sel.
2.    Gum
    Gum adalah polisakarida larut air terdiri atas 10.000-30.000 unit yang terutama terdiri atas glukosa, galaktosa.Gum di ekstrksi secara komersial dan digunakan dalam industry pangan sebagai pengental.
3.    Mukilase
    Mukilase merupakan stuktur kompleks yang mempunyai cirri khas yaitu memiliki komponen asam,Mukilase terdapat didalam biji-bijian dan akar yang fungsinya diduga mencegah pengeringan.

•    Serat yang tidak larut dalam air dibagi menjadi 3 yaitu
1.    Selulosa
2.    Hemiselulosa
3.    Lignin
1.    Selulosa
    Selulosa merupakan bagian utama dinding sel tumbuh-tumbuhan dan sebagai struktur kristal  yang sangat stabil.Selulosa yang berasal dari makanan nabati akan melawati saluran cerna secara utuh.Selulosa membantu gerakan peristaltic usus.
2.    Hemiselulosa
    Hemiselulosa merupakan bagian utama serat serealia yang terdiri polimer bercabang.
3.    Lignin
    Lignin memberika kekuatan pada struktur tumbuh-tumbuhan,oleh karena itu merupakan bagian keras dari tumbuh-tumbuhan sehingga jarang dimakan.Ligni
Terdapat didalan tangkai sayuran, bagian inti  di dalam wortel dan biji jambu biji.Lignin sesungguhnya bukan karbohidrat dan seharus tidak dimasukkan dalam serat makanan.( Garrow dan James,1993)
   
( Sumber )
1.    Ayu Bulan Febry Kurnia Dewi, S.KM
2.    Nurul Pujiastuti, S. kep, Ns, M.Kes
3.    Ibnu Fajar, S.KM, M.Kes
(Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan)


PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapat dari pembuatan makalah ini adalah
a.    Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok yaitu monosakarida, disakarida, polisakarida,karbohidrat juga dibagi atas 2 yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat komplek
b.    Ciri kimiawi merupakan susunan unsure-unsur yang terdiri dari karbon,hydrogen dan oksigen.
c.     klasifikasi karbohidrat dapat di jelas bermacam-macam klasifikasi yang dibagi menjadi 2 yaitu sederhana dan kompleks.

B.    Saran
Mengonsumsi makanan haruslah memiliki zat gizi karbohidrat, karena karbohidrat sangatlah penting untuk menambah asupan energi seseorang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar